Senin, 30 Mei 2016

Artikel : DAMPAK PERTAMBAHAN PENDUDUK TERHADAP KUALITAS SUATU DAERAH

Pertumbuhan penduduk merupakan suatu permasalahan yang tidak bisa dianggap sepele. Permasalahan ini merupakan masalah yang serius yang tidak bisa diselesaikan dengan mudah bahkan dihentikan. Ditambah pertumbuhan penduduk kian melonjak drastis dari tahun ke tahun. Disamping isu pertambahan penduduk yang begitu cepat, terdapat pula beberapa isu kependudukan yang bisa menjadi jalan keluar bagi daerah tertentu, tetapi bisa menjadi masalah baru bagi daerah lain. Misalnya seperti masalah migrasi penduduk dan urbanisasi.
Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi sudah terjadi sejak dahulu hingga sekarang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang hendak melakukan migrasi, antara lain yaitu karena kesulitan hidup di daerah asal. Entah karena penghasilannya yang sangat kecil atau ingin mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Faktor-faktor dari luar juga dapat mempengaruhi. Ditambah seiring perkembangan zaman, fasilitas transportasi mudah ditemukan sehingga mempermudah terjadinya migrasi.
Masalah lainnya yaitu urbanisasi yang merupakan perpindahan penduduk ke daerah yang lebih maju atau proses suatu daerah perdesaan menjadi kawasan perkotaan. Proses urbanisasi tidak hanya terjadi di Indonesia. Ada dua faktor yang mempengaruhi urbanisasi, yaitu dorongan dari desa dan tarikan dari kota. Dorongan dari desa untuk meninggalkan desa menuju kota dipengaruhi oleh adanya tekanan penduduk yaitu kepadatan penduduk yang melampaui daya dukung lingkungan, sehingga pangan tidak mencukupi dan lingkungan mengalami kerusakan. Hal tersebut menyebabkan penduduk desa merantau ke kota mencari kesempatan hidup yang baru dan lebih baik. Sedangkan faktor penarik dari kota diantaranya mutu fasilitas di kota lebih baik dari desa dan tersedianya lapangan pekerjaan.
Tingginya angka migrasi menyebabkan peningkatan jumlah penduduk dan jumlah pencari kerja yang menginginkan pekerjan yang lebih baik dari daerah asalnya. Dengan meningkatnya jumlah orang yang bermigrasi ke suatu daerah, hal ini menyebabkan jumlah penduduk dengan umur produktif semakin bertambah. Sehingga menyebabkan  meningkatnya angkatan kerja. Di sisi lain, meningkatnya jumlah angkatan kerja tidak diimbangi dengan meningkatnya jumlah lowongan pekerjaan suatu daerah. Adapun kriteria tingkat pendidikan lowongan pekerjaan yang ditentukan oleh para pembuka lowongan kerja tidak sesuai dengan tenaga kerja yang tersedia dari desa. Kualitas pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan lowongan kerja yang tersedia juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan di daerah perkotaan. Hal tersebut dapat menciptakan angka pengangguran di suatu daerah meningkat dan menimbulkan kriminalitas.

Gambar Permukiman Kumuh
Sumber : Okezone News

Kepadatan penduduk yang terlalu berlebihan jelas menjadi suatu masalah. Jika terlalu banyak penduduk yang meninggali suatu wilayah yang terlalu kecil maka akan mengakibatkan terciptanya permukiman kumuh. Kurangnya lahan permukiman menyebabkan lahan pertanian atau lahan hijau dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan. Umumnya pendatang yang tidak bernasib baik ketika ke perkotaan akan berkumpul dengan pendatang yang bernasib sama, kemudian mereka menciptakan suatu komunitas. Komunitas ini biasanya menempati bagian batas suatu kota yang secara administratif berbatasan langsung dengan kota lain atau lebih ke wilayah pinggiran perkotaan, daerah sempadan sungai, rel kereta api. Mereka membuat hunian seenaknya dan biasanya menggunakan material seadanya seperti karung, papan, bambu hingga kardus. Pembangunan dan persebaran mereka seringkali tidak terkontrol dan areanya sangat kurang fasilitasnya.  Kondisi hunian yang ilegal dan tidak layak ini dapat menimbulkan berbagai masalah seperti mengaku tanah yang sebenarnya bukan hak mereka ketika pemerintah akan menggusurnya, kondisi kesehatan yang buruk akibat lingkungan yang kumuh, serta masalah sosial yang dapat meresahkan masyarakat luas seperti bertambahnya kriminalitas.
Selain dampak-dampak akibat terjadinya lonjakan penduduk di atas, masih banyak dampak lainnya yang juga bersangkutan dengan kualitas suatu daerah. Misalnya saja pengaruhnya terhadap kesehatan, pendidikan dan pendapatan per kapita suatu daerah. Ketiga faktor tersebut sangat mempengaruhi kualitas suatu daerah bahkan negara. Semakin baiknya kesehatan seperti angka harapan hidup di suatu negara maka semakin baik pula kualitas dari negara tersebut. Pendidikan juga sama halnya, jika penduduknya semakin berpendidikan maka akan tercipta tenaga kerja yang berpendidikan dan dapat memajukan suatu negara. Adapun pendapatan per kapita bagi suatu negara melambangkan pendapatan suatu negara, bila pendapatan per kapita semakin tinggi maka kesejahteraan penduduknya juga semakin tinggi. Namun, akibat terjadinya kepadatan penduduk, kualitas pendidikan, kesehatan dan pendapatan per kapita penduduk pun berkurang. Hal itu menyebabkan semakin rendahnya kualitas hidup atau kemakmuran suatu negara.
Kesehatan. Masih banyak penduduk Indonesia yang belum terjamin kebutuhan hidupnya. Bisa kita perhatikan di sekitar kita, masih banyak anak-anak yang kekurangan gizi dan terkena penyakit menular. Kekurang tanggapan pemerintah dalam mengatasi penyakit menular juga merupakan salah satu penyebabnya selain kurangnya kesadaran penduduk untuk menjaga kebersihan dan kekurangtahuan penduduk masalah kesehatan. Penyakit-penyakit menular misalnya seperti diare dan demam berdarah umumnya banyak diderita oleh anak-anak yang berada di lingkungan permukiman yang kumuh. Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan serta air bersih pada daerah-daerah pinggiran juga merupakan salah satu penyebabnya karena umumnya fasilitas yang lengkap hanya didapatkan di pusat kota yang cukup besar. Akibatnya penduduk yang jauh dari pusat kota tidak menerima fasilitas kesehatan dengan baik dan menimbulkan angka kematian yang cukup tinggi dan menyebabkan produktifitas penduduk menjadi tidak optimal.
Pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan akan berdampak besar pada kualitas sumber daya manusia suatu negara. Peranan penduduk menentukan keberhasilan pembangunan. Potensi pembangunan ditentukan oleh keadaan kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara. Namun, faktanya potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia kebanyakan dikelola oleh perusahaan asing. Pembangunan yang dilakukan pemerintah juga sering melibatkan bantuan perusahaan asing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan penguasaan teknologi yang dimiliki penduduk Indonesia. Sehingga kualitas sumber daya manusia penduduk yang rendah merupakan penghambat pembangunan.
Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat pendidikan penduduk di Indoensia antara lain adalah pendapatan per kapita penduduk yang rendah sehingga kebanyakan penduduk tidak mampu sekolah dan tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan biaya yang tidak mencukupi. Adanya ketidakseimbangan antara jumlah anak usia sekolah dengan sarana pendidikan juga jadi pemacu rendahnya pendidikan karena dapat berakibat tidak semua anak usia sekolah tertampung belajar di sekolah. Disisi lain, rendahnya kesadaran penduduk tentang pendidikan membuat orang tua tidak menyekolahkan anaknya karena dianggap tidak perlu dan lebih berguna bila langsung dipekerjakan. Padahal semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, pekerjaan yang diterima akan semakin layak. Namun, faktanya di Indonesia ada beberapa penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi, tetapi masih banyak yang menjadi pengangguran.
Pendapatan per kapita. Menurut word bank tahun 2010, pendapatan per kapita Negara Indonesia berada diurutan 155 dari 227 negara. Meskipun tidak bisa dikatakan miskin, tetapi Indonesia masih kalah jauh dari negara tetanggan yaitu Singapura dan Malaysia yang menempati urutan 8 dan 77. Sebagian banyak penduduk Indonesia juga berada di bawah garis kemiskinan. Penyebab rendahnya pendapatan per kapita ini dikarenakan pendidikan penduduk rendah sehingga tidak banyak tenaga ahli yang tersedia. Besarnya angka ketergantungan di Indonesia juga menjadi pengaruh yang cukup kuat. Akibatnya daya beli masyarakat menjadi rendah dan menyebabkan pembangunan dibidang ekonomi kurang berkembang baik. Tingkat kesejahteraan masyarakat juga menjadi rendah sehingga hasil pembangunan hanya banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas. Makanya ada yang mengatakan yang kaya semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin.
Lalu, apa upaya yang dapat dilakukan baik oleh penduduk dan pemerintah untuk memperbaiki dampak yang terjadi akibat lonjakan penduduk?
Pertumbuhan penduduk tidak dapat dihentikan sehingga yang bisa dilakukan hanya menekannya agar tidak terjadi lonjakan yang drastis. Sudah ada beberapa upaya pemerintah untuk mengatasi lonjakan penduduk seperti membatasi urbanisasi dengan memberlakukan peraturan yang ketat untuk kota-kota besar di Jawa khususnya Jakarta. Pemerintah juga sudah mulai melakukan pemerataan pembangunan dengan membangun fasilitas-fasilitas di perdesaan. Sudah seharusnya kita sebagai penduduk Indonesia ikut mendukung kebijakan pemerintah ini dengan ikut serta dalam melakukan pembangunan. Dalam bidang pendidikan, pemerintah sudah menerapkan program wajib   belajar 9 tahun dan memberikan beasiswa bagi yang kurang mampu seperti memberikan beasiswa bidikmisi. Namun, masih saja ada anak usia sekolah  yang tidak bersekolah karena tidak adanya kesadaran tentang pendidikan, sebaiknya diperbanyak penyuluhan-penyuluhan betapa pentingnya bersekolah untuk meyakinkan orang tua yang tidak menyadari pentingnya pendidikan untuk masa depan anak.
Untuk masalah kesehatan di pinggiran atau perdesaan, pemerintah sudah mulai menambah fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan diharapkan peralatannya lebih diperlengkap lagi untuk menunjang kesehatan penduduk sekitarnya. Pemerintah juga meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis yang berpengaruh terhadap baik buruknya pelayanan yang diterima masyarakat, sudah sebaiknya kita sebagai penerus-penerus sumber daya manusia belajar bersungguh-sungguh untuk mengabdikan diri kepada negara. Saran ini tidak hanya untuk calon  tenaga medis, ini diajukan kepada seluruh penerus bangsa. Semakin baiknya kualitas SDM kita, maka pendapatan per kapita Indonesia akan meningkat sehingga nilai daya beli masyarakatnya menjadi tinggi dan masyarakat Indonesia akan semakin sejahtera.

Daftar Pustaka
Dewa, Jhon Jhohan Putra Kumara. 2014. http://www.kompasiana.com/jhonjhohan/overview-dari-masalah-kependudukan-di-perkotaan. Diakses pada tangal 28 Mei 2016.
Jingga, Yabniel Lit. Tanpa Tahun. http://www.slideshare.net/yabniellitjingga/isu-kependudukan-terkini. Diakses pada tangal 28 Mei 2016.


.